Pantai Sodong Ditunjuk Sebagai Lokasi Upacara Melasti Tahun Saka 1947

Oleh HUMAS
SHARE

Banyumas (Humas)- Ribuan umat Hindu dari Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap berkumpul di Pantai Sodong, Cilacap, untuk melaksanakan Upacara Melasti sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947. Upacara diikuti dengan  penuh khidmat oleh umat Hindu sebagai bentuk penyucian diri dan alam semesta, serta untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan. Minggu (23/03)

Upacara Melasti merupakan tradisi penting dalam agama Hindu yang dilaksanakan beberapa hari menjelang Nyepi. Dalam rangkaian upacara ini, umat Hindu membawa pralingga atau benda suci, seperti alat-alat peribadatan, untuk dibersihkan di laut sebagai simbol penyucian diri dan alam. Pantai Sodong yang dikenal dengan keindahan alamnya menjadi lokasi yang tepat untuk melaksanakan ritual sakral ini, dengan harapan agar segala perbuatan buruk dapat dibersihkan dan membawa berkah bagi seluruh umat.

Tampak hadir Ketua PHDI Kabupaten Banyumas, Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Banyumas,  Ketua  PHDI Kabupaten Cilacap,  Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Cilacap, Ketuas Pasraman Satya Darma Bakti, Peradah, Paguyuban Pringgo Murti. Pengelola Pura Awatara Purwokerto, Pengelola Pura Pedaleman Giri Kendeng Klinting Banyumas dan umat Hindu kabupaten Banyumas dan Cilacap.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Banyumas Slamet, dalam sambutannya mengatakan bahwa Upacara Melasti di Pantai Sodong bukan hanya sekedar ritual keagamaan, tetapi juga sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala nikmat yang telah diberikan kepada umat manusia.

"Melasti adalah momentum bagi umat Hindu untuk memperkuat hubungan spiritual dengan Tuhan, sesama, dan alam semesta. Semoga melalui upacara ini, kita mendapatkan kedamaian dan kesejahteraan," ujarnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh agama dan pejabat setempat, yang turut menyaksikan jalannya upacara dengan penuh rasa hormat. Selain itu, sejumlah masyarakat dari berbagai kalangan turut meramaikan acara, meskipun mereka tidak terlibat langsung dalam ritual.

Dengan dilaksanakannya Upacara Melasti di Pantai Sodong, umat Hindu di Kabupaten Banyumas dan Cilacap semakin memperkuat ikatan kebersamaan dan semangat spiritualitas menjelang Hari Raya Nyepi, yang jatuh pada tanggal 29 Maret 2025 mendatang.

Mewakili Kepala kantor, Budi Santoso selaku Penyuluh Agama Hindu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas yang sekaligus Pemangku Agama Hindu mengatakan bahwa upacara Melasti/Mekiis adalah upacara Yadnya dalam agama Hindu yang secara umum bertujuan untuk mensucikan diri secara lahir dan batin. Melebur segala macam kekotoran pikiran, perkataan dan perbuatan, serta memperoleh air suci (angamet tirta amerta) membersihkan diri dari segala dosa dan kekotoran batin, serta menyucikan alam sekitar, termasuk laut, yang dipercaya sebagai sumber kehidupan.

“ Melasti mengajarkan kita untuk tidak hanya fokus pada ritual eksternal, tetapi juga untuk merenungkan atau intropeksi diri makna yang terkandung di dalamnya. Dalam Melasti, kita diajak untuk menyucikan hati, menjaga hubungan yang baik dengan alam,kita diingatkan untuk selalu menjaga keseimbangan antara alam dan batin kita. Sebagaimana air yang mengalir bersih membawa kehidupan, begitu pula dengan hati kita yang bersih, yang akan membawa kedamaian dan kesejahteraan dalam hidup ini.” Pungkasnya. (Yudi)