Field Study Kelas FDS Goes To Kebumen

Oleh MTSN 1 Banyumas
SHARE

Belajar tidak harus di kelas, namun bisa dimana saja termasuk di berbagai musium dan peninggalan bersejarah serta alam terbuka lainya. Seperti yang dilakukan oleh Kelas FDS MTs Negeri 1 Banyumas pada hari Minggu, 10 Maret 2024 melakukan Field Study Goes To Kebumen yang diikuti oleh Kepala Madrasah, Guru pengampu kelas FDS, Mentor, POMG dan seluruh siswa kelas FDS Sains dan Bahasa baik kelas 7 maupun kelas 8 terbagi menjadi 3 bus yang masing-masing berkapasitas 50 orang.

Tujuan kegiatan ini adalah dalam rangka meningkatkan wawasan siswa tentang berbagai peninggalan sejarah bangsa Indonesia serta untuk meningkatkan ukhuwah dan semangat dalam belajar sehingga diharapkan ke depan seluruh siswa kelas FDS mampu menjadi anak-anak yang berprestasi serta berkarakter yang unggul, berwawasan luas serta kreatif dan inovatif.

Rombongan berangkat dari Madrasah sekitar pukul 06.00 WIB menuju kebumen. Ada beberapa titik lokasi tujuan Study dintarnya adalah Benteng Vander Wick, Goa Jatijajar dan Pantai Jetis. Disepanjang perjalanan para siswa disuguhkan berbagai pengetahuan dan wawasan seputar objek wisata Study dan tak lupa untuk menambah kegembiraan para siswa, mereka disuguhkan pula permainan yang asyik dan menyenangkan.

Dalam sambutanya di Benteng Vander Wick, Sudir selaku Kepala Madrasah menyampaikan motivasi kepada para siswa FDS "Alhamdulillah pada hari ini, sesuai program FDS, dapat mengikuti outing class.
Mudah-mudahan pelaksanaan berjalan dengan lancar, menghasilkan yang terbaik. "Kalian termasuk kls unggulan, kelas berbeda dengan kelas yang lain, jadi harus mampu menunjukkan perbedaan. Kalian akan dibanggakan orang tua, menjadikan generasi yang unggul, syaratnya harus belajar dengan keras, belajar dengan giat, berpakaian rapi, rambut rapi, baju harus rapi, di setrika, kehadiran tidak ada yangg terlambat ,harus menjadi contoh, Siap?" Ungkap Sudir

"Kelas FDS adalah kelas unggulan, semoga dengan outing class, akan menghasilkan ilmu yang berguna, manfaat di Dunya Wal akhiroh" tambahnya.

Sementara itu, Jihadul Mustafid selaku Koordinator FDS menyampaikan bahwa " Pendidikan tidak semata berorientasi pada akademik. Siswa harus lebih banyak belajar adab, lifeskill dan berani melakukan eksperimen. Pembelajaran berbasis ekperimen atau praktek langsung akan menjadi bekal pengetahuan nyata dalam kehidupan,  karena itu yang akan menjadi nilai beda yang lebih bermakna sebagai upaya dasar dalam membentuk generasi tangguh, berilmu, dan berakhlak Mulia. Nilai-nilai tersebut sesuai dengan harapan madrasah dan  juga senada dengan tagline Madrasah Istimewa" ungkap Jihad.

Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan dan perjalanan, mereka kembali ke Madrasah sekitar pukul 17.00 WID dengan keadaan selamat sehat tanpa ada halangan suatu apapun.(trm).