Setelah Pulang Haji Harus Berubah

Oleh Humas
SHARE

Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) AL Wardah Purwokerto kembali menggelar program Manasik Haji untuk periode ketiga bagi calon jamaah haji  masa pemberangkatan tahun 2025. Acara ini diadakan dengan tujuan memberikan persiapan mendalam kepada jamaah yang akan melaksanakan ibadah haji, dengan fokus utama pada pemahaman mendalam terhadap filosofi dan makna dari setiap rukun dan ritual haji. Kegiatan diadakan di Gedung Al Wardah komplek stadion pelopor Purwokerto. Minggu (14/07)

Sebagai pemateri dan narasumber Kepala Kantor kementerian Agama Kabupaten banyumas H. Ibnu Asaddudin dengan materi filosofi haji dan H. Supani dengan materi Thaharoh, sujud, sholat dan tata cara sholat di pesawat.

Kakan Kemenag Banyumas dalam paparannya menjelaskan pentingnya para jamaah setelah pulang dari ibadah haji nantinya ada perubahan, tidak seperti saat sebelum berangkat.“ yang tadinya pelit ya tambah eman, yang tadinya suka marah ya tambah kalem.”

Manasik Haji periode ketiga ini bertujuan untuk mempersiapkan jamaah secara spiritual, mental, dan fisik menjelang pemberangkatan mereka ke tanah suci. Materi yang disampaikan dalam program ini meliputi berbagai aspek filosofi haji, termasuk pentingnya kesederhanaan, pengorbanan, serta makna perjalanan spiritual dan persatuan umat Islam serta memahami pelaksanaan tata cara sholat di pesawat khususnya.

"Kami sangat berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang holistik kepada jamaah haji kami. Selain persiapan teknis terkait ritual, kami juga ingin mereka memahami hikmah yang terkandung dalam setiap ibadah yang dilakukan," ujar ketua KBIH Al Wardah Hj. Laely Shofiah Manshur

Program Manasik Haji ini akan melibatkan para ahli dan profesional untuk memberikan pandangan yang mendalam dan mendetail terhadap tiap-tiap tahapan ibadah haji, sekaligus menginspirasi jamaah untuk melaksanakan ibadah dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.

Acara Manasik Haji periode ketiga ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar bagi jamaah haji dalam mempersiapkan perjalanan spiritual mereka menuju tanah suci. Dengan dukungan penuh dari komunitas dan panitia yang terlibat, diharapkan program ini akan menciptakan pengalaman haji yang lebih bermakna dan mendalam bagi semua peserta.(yud)