Yayasan AR Ridlo Pekuncen Gelar Perpisahan Siswa
Oleh yudza1
Banyumas (Humas) - Bertempat di halaman yayasan Ar Ridlo Kecamatan Pekuncen, MTs dan Madrasah Aliyah Ar Ridlo menggelar perpisahan peserta didik kelas IX berjumlah 171 siswa dan peserta didik kelas XII berjumlah 81 siswa pada Rabu, (12/6).
Hadir pada perpisahan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas Ibnu Asaddudin, Pengawas Madrasah Bu Siti Nur Irhami, Forkompimcam Pekuncen, Kepala Desa Kranggan, Komite MTs-MA Arridlo Habib Muhammad Al habsyi, Ketua Yayasan Arridlo Ustadz Abdul Rozaq, Kepala MTs Nina Asrie, Kepala MA Jamiatun, Pengasuh Pondok Pesantren Ar Ridlo Umi Tsuraya Al Kaff, Habib Muhammad Baqir Al Habsyi, Habib Muhammad Syarif Hidayatullah Al Habsyi, Syarifah Nafisah Robi'atul Adawiyah, dan Syarifah Balqis Fadillah.
Habib Muhammad Al Habsyi selaku Komite MTs dan MA Ar Ridlo menyampaikan bahwa, "Kegiatan perpisahan ini kami selenggarakan bersama, karena memang ini adalah kesepakatan para pengurus dan wali murid. Alhamdulillah berbagai prestasi juga sudah banyak diraih oleh para alumni ini. Sehingga nantinya setelah lulus dari MTs maupun MA ini dapat terus meningkatkan semangatnya dalam berprestasi di jenjang berikutnya," harap Habib Muhammad.
"Kami juga mengingatkan kepada seluruh alumni dan juga orang tua siswa, ingat bahwa akhlak adab itu lebih tinggi kedudukannya dari pada ilmu. Percuma mempunyai ilmu yang tinggi tetapi tidak memiliki akhlak yang baik. Setinggi apapun ilmu kalian, tetaplah rendah hati. Tebar ilmu yang kalian dapatkan kepada yang lain, sehingga apa yang pernah kalian pelajari disini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat," imbuhnya lebih lanjut.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas Ibnu Asaddudin dalam sambutannya menyampaikan, "Manakala di Pekuncen, manakala di Indonesia didengungkan ayat-ayat suci Al Quran, maka orang yang mendengungkan dan mendengarkan itu bisa melukis gunung. Apabila kita membaca Al Quran dengan hati dan dengan penuh penghayatan, bumi pun akan bisa kita rajah, bahkan orang-orang yang telah wafat pun akan turut senang dengan lantunan ayat suci Alquran yang dibaca oleh santri-santri yang Ar Ridlo."
"Ar Ridlo saatnya maju, Ar Ridlo saatnya berkualitas, dan Ar Ridlo saatnya mendunia. Ar Ridlo bukan hanya kelas Nasional saja, tetapi sudah kelas Internasional dan itu bisa dilaksanakan manakala ada dua pola pikir. Yang pertama adalah pintar. Pintar bisa dilaksanakan dimana saja, buka buku maupun melalui internet. Yang kedua adalah orang-orang yang bijaksana. Dan orang-orang yang bijaksana, tidak harus belajar banyak tetapi seperti yang disampaikan oleh Habib Muhammad yaitu ketawadhuan kepada guru dan ketawadhuan kepada para Kyai. Dan itu ada pada Ar Ridlo."
"Terakhir, saya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas tentu berterima kasih atas kehadiran Ar Ridlo membuat tenang daerah barat. Dan itu semua berkat karomah kemuliaan dari pada guru kita semua yakni Habib Muhammad Al Habsyi beserta seluruh keluarga dan jajaran pengajar yang ada disini," pungkas Ibnu. (jul)