Perbedaan Cerdas Dan Pintar

Oleh MAN 3 Banyumas
SHARE

Banyumas (Humas) – “Perbedaan cerdas dan pintar, cerdas yakni bisa menyelesaikan masalah dan bisa keluar dari masalah, sementra pintar yakni bisa menyelesaikan masalah tanpa harus keluar dari masalah tersebut." Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas Ibnu Asaddudin saat memberikan sambutan dalam kegiatan Pembinaan Moderasi Beragama yang diadakan di MAN 3 Banyumas dan diikuti oleh seluruh jajaran guru  serta pegawai. Rabu (28/02).

Lebih lanjut Ibnu Asaddudin mengungkapkan bahwa Moderasi Beragama adalah salah satu program prioritas Kementerian Agama. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini guru dapat memiliki sifat moderat, bisa menjadi contoh di masyarakat umum dalam memahami agama.

“ Dunia itu merupakan panggung sandiwara, jadi bagi siapa saja yang tidak siap dengan panggung sandiwara berarti orang pintar, jadi cerdas adalah pintar. Tugas kepala kementerian yakni menengahkan yang keras, yang lembut di tengahkan itulah yang dikatakan sebagai moderat.” Ujarnya.

“ Dalam berorganisasi harus ada gol atau target yang harus dicapai,  sementara di lingkungan MAN 3 Banyumas sendiri tujuan utamanya yakni siswa harus dapat diterima di fakultas favorit. kesimpulanya yakni cerdas, pintar, kiri kanan, prestasi dan hidup bahagia.” Ujarnya lebih lanjut.

Sementara itu Kepala MAN 3 Banyumas Solikhin, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada Bapak/Ibu Guru yang sudah hadir dalam kegiatan ini, dan kepada Kakan Kemenag Banyumas selaku narasumber.

“ MAN 3 Banyumas merupakan madrasah yang mempunyai Visi Misi Menjadikan Siswa Siswi yang unggul, berprestasi dan berakhlakul karimah. Sehingga apa yang kita lakukan hari ini tujuannya adalah untuk kemajuan kita bersama, terutama kepada siswa siswi sebagai generasi penerus." ungkap Solikhin.

" Terimakasih kepada Bapak Kankemenag Kabupaten Banyumas yang sudah hadir, dan memberikan pembinaan atau pencerahaan kepada seluruh Civitas Akademik MAN 3 Banyumas.” Pungkasnya. (yud/asri)