Guru Madrasah Harus Jadi Teladan dan Motor Penggerak Pendidikan

Oleh Humas
SHARE

 

Purwokerto (Humas) - Menjadi guru madrasah merupakan suatu anugerah dari Allah SWT yang patut disyukuri. Karena selain sebagai pentransfer ilmu pengetahuan, dia juga sebagai uswatun khasanah bagi para siswanya. "Maka, guru madrasah diharapkan harus selalu menjadi teladan dan motor penggerak pendidikan baik di madrasahnya maupun di tingkatan yang lebih luas", tegas Kasi Pendidikan Madrasah, Edi Sungkowo, sesaat setelah memberikan penghargaan kepada Juara Guru Madrasah Berprestasi, Jum'at (3/1) di MAN 2 Banyumas usai Upacara HAB Kemenag ke-79 Tahun 2025.

Menurut Edi Sungkowo, prestasi guru yang diraih harus mampu berdampak langsung pada kualitas pendidikan yang diberikan. Guru dapat menyampaikan materi pelajaran dengan lebih efektif dan efisien serta mampu mengantarkan siswa mencapai pada tujuan pembelajaran dengan baik. Prestasi guru tentu dapat menjadi contoh bagi siswa akan pentingnya kerja keras, disiplin dan kesungguhan dalam meraih prestasi.

"Selamat atas prestasi yang di raih, semoga prestasi ini dapat meningkatkan motivasi belajar, meningkatkan kurikulum, meningkatkan citra madrasah, mampu membangun lingkungan belajar yang positif, dan juga meningkatkan kualitas pembelajaran", harap Edi Sungkowo.

Dalam kesempatan itu, Kemenag Banyumas memberikan penghargaan kepada para juara lomba guru berprestasi tingkat MTs kepada Evi Nurhidayah dari MTs Ma'arif NU Kedungbanteng, Sri Indriyati MTSN 2 Banyumas, Sumiyati MTs Miftahul Huda Rawalo, Mutammimatul Hikmah dari MTs Biroyatul Huda Batuanten, Hesti Pamuji MTsN 3 Banyumas dan Nurlaeli dari MTs Ma'arif NU Jatilawang.

Kemudian pada tingkat MA, penghargaan diberikan kepada Aniqotul Milla dari MA Al Ikhsan Beji, Umi Fadlilah MA Muhammadiyah Purwokerto, Fitri Nurhayati MA Ma'arif Hidayatul Mubtadiien Kemranjen, Ahmad Syarif Hidayah dari MA Ma'arif NU Cilongok, Abdul Muzaqi MA Al Azhary Ajibarang dan Mar'atus Solikhah dari MA Ar-Ridlo Pekuncen.

Ketua Pokjawas Madrasah, Amin Yuhdi selaku juri menyampaikan bahwa guru madrasah berprestasi ini diseleksi secara ketat dengan mempertimbangkan ketrampilan mengajar, kemampuan penggunaan teknologi, kemampuan komunikasi, kreativitas dan inovasi serta kemampuan menilai prestasi belajar siswa secara objektif dan adil. "Jika kemudian nanti ada lomba guru beprestasi di tingkat provinsi, maka para juara ini bisa mewakili Banyumas dan semoga mampu bersaing dengan kabupaten lain", ungkap Amin (akw/tum)