Kakanwil Kemenag Jateng Lantik Sejumlah Pejabat Baru, Termasuk dari Kemenag Banyumas
Oleh Humas
Semarang (Humas) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Dr. H. Saiful Mujab, MA, melantik sejumlah pejabat baru di lingkungan Kanwil Kemenag Jateng dalam sebuah acara resmi yang digelar di Gedung Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Rabu (30/4/2025).
Pelantikan dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Kantor Wilayah Kemenag Jateng, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kota di Provinsi Jawa Tengah, tamu undangan serta pejabat yang akan dilantik.
Dalam sambutannya, Kakanwil menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari upaya penyegaran organisasi sekaligus penguatan kinerja dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya integritas, profesionalisme, dan tanggung jawab dalam menjalankan amanah jabatan.
Salah satu wilayah yang turut mengisi formasi baru adalah Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas, dengan tujuh pejabat yang dilantik untuk menempati posisi strategis, yakni:
-
Dr. H. Edi Sungkowo, S.Pd., M.Pd sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha
-
Dr. H. M. Wahyu Fauzi Aziz, SH., M.Si sebagai Kepala Seksi Pendidikan Madrasah
-
H. Naufal Iskandar, S.H.I sebagai Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAI)
-
H. Faisal Riza, S.Ag., M.S.I sebagai Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren)
-
Agus Setiawan, S.Sos.I sebagai Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam)
-
Dr. H. Afifuddin Idrus, S.Ag., M.Pd.I sebagai Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU)
-
Dr. H. Saridin, S.Ag., M.Pd.I sebagai Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Zawa)
Kakanwil berharap para pejabat yang dilantik dapat segera beradaptasi di tempat tugas yang baru serta mampu membawa semangat perubahan positif demi kemajuan Kementerian Agama, khususnya di wilayah Jawa Tengah.
“ Selamat kepada pejabat baru yang baru saja dilantik oleh pak Kakanwil, semoga dapat menjalankan tugas yang diembannya dengan baik dan amanah. Terimakasih atas kerjasamanya selama ini dalam sebuah tim yang hebat di lingkungan kantor Kemenag Banyumas. Saya juga minta maaf kepada seluruh ASN di lingkungan Kantor Kemenag Banyumas jika selama bekerjasama ada kesalahan.” Terang Hendro, Kasi PHU yang akan purna tugas per tanggal 1 Mei.
Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Banyumas Ibnu Asaddudin mengucapkan selamat kepada para pejabat yang sudah dilantik dan dambil sumpahnya oleh Kakanwil di Aula Majeng Kemenag Jateng dan mengucapkan terima kasih tiada terhingga kepada para pejabat lama atas prestasi dedikasi loyalitasnya selama mendarma bhaktikan dirinya untuk Kankemenag Kab. Banyumas. Ia berharap besar dengan skuad baru Kankemenag Banyumas akan memiliki Agility dalam Pelayanan kepada umat.
“ Saat ini Organisasi publik menghadapi tantangan yang tidak ringan, yang mendorong organisasi harus melakukan perubahan, hal ini disebabkan faktor pendorong dari lingkungan eksternal organisasi, antara lain perkembangan teknologi informasi, perkembangan konsep baru dalam pengelolaan organisasi publik, meningkatnya ekspektasi dan preferensi masyarakat atas layanan publik termasuk Kankemenag Banyumas.” Jelasnya.
Lebih lanjut Kakan Kemenag mengajak kita bersama melaksanakan program program Kementerian Agama melalui pendekatan 3 Komitmen yaitu Komitmen Kebersamaan, Berprestasi dan Menjadi Yang Terbaik.
“Jangan lama lama segera masing masing pejabat baru untuk 1. mendiagnosa miniml 5 masalah kinerja organisasi dalam tempo yang sesingkat-singkatnya , bisa dskusi di grup WA seksi masing masing. Persoalan Kinerja yang Perlu Ditingkatkan, 3. Analisis dan Pemilihan Isu Strategis dengan menggunakan metode Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan (APKL).”
“ Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa seluruh isu yang dimunculkan memiliki kelayakan untuk mendapatkan solusi. Selanjutnya dengan isu aktual strategis yang sudah diketahui perlu dianalisa kembali untuk menentukan prioritas isu aktual, yaitu dengan menggunakan matriks prioritas masalah menggunakan model USG, yaitu Urgency (U), Seriousness (S), dan Growth (G), dengan penjelasan sebagai berikut: U (Urgency) = tingkat kemendesakannya tinggi; S (Seriousness) = tingkat kegawatannya; G (Growth) = Tingkat percepatan pertumbuhan.”
Berdasarkan analisis APKL dan USG tersebut, selanjutnya dikembangkan untuk mendapatkan telaahan yang lebih rinci sebab akibat maupun dari masalah-masalah lain, kemudian dapat penulis simpulkan bahwa isu yang dimunculkan memiliki prioritas yang kuat untuk mendapatkan solusi dari isu strategis tsb. LSNGKAH selanjutnya lahirkan Gagasan Aksi Perubahan di masing masing seksi gara beserta tahapan /millestone. Selamat bekerja, pungkasnya. (yud)